Nama Produk:Bubuk Pterostilbene 4′-O-Β-D-Glukosida
Nama Lain:Trans-3,5-dimetoksistilbena-4′-O-β-D-glukopiranosida,β-D-Glukopiranosida, 4-[(1E)-2-(3,5-dimetoksifenil)etenil]fenil;
(2S,3R,4S,5S,6R)-2-(4-((E)-3,5-Dimetoksistiril)fenoksi)-6-(hidroksimetil)tetrahidro-2H-piran-3,4,5-triol
NO CAS.:38967-99-6
Spesifikasi: 98,0%
Warna: Serbuk halus berwarna putih sampai putih pucat dengan bau dan rasa yang khas
Status GMO: Bebas GMO
Pengepakan: dalam drum serat 25kgs
Penyimpanan: Simpan wadah yang belum dibuka di tempat sejuk dan kering, Jauhkan dari cahaya yang kuat
Umur Simpan: 24 bulan sejak tanggal produksi
Pterostilbena4′-O-β-D-glukosida adalah senyawa yang termasuk dalam keluarga stilbene. Ia juga dikenal sebagai resveratrol-3-O-beta-D-glucopyranoside. Pterostilbene 4′-O-β-D-glucoside adalah fitokimia alami yang ditemukan di berbagai tanaman, termasuk anggur, blueberry, dan rosewood. Salah satu alasan utama meningkatnya minat terhadap senyawa ini adalah kemiripan strukturalnya dengan resveratrol, polifenol terkenal yang ditemukan dalam anggur merah. Penelitian telah menunjukkan bahwa Pterostilbene 4′-O-β-D-glukosida memiliki bioavailabilitas dan stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan resveratrol, menjadikannya pilihan pertama untuk aplikasi terapeutik. Sifat antioksidan Pterostilbene 4′-O-β-D-glukosida memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif. Ketika terjadi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan pertahanan antioksidan tubuh, terjadi stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel dan berkembangnya berbagai penyakit. Dengan menangkal radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, senyawa ini membantu mengurangi stres oksidatif dan risiko kesehatan yang terkait. Banyak penelitian juga menyoroti efek anti-inflamasi dari Pterostilbene 4′-O-β-D-glukosida. Peradangan kronis telah terlibat dalam perkembangan berbagai penyakit kronis. Senyawa ini menghambat produksi molekul pro-inflamasi dan memodulasi jalur sinyal yang terlibat dalam respon inflamasi, sehingga membantu mengurangi peradangan dan dampak buruknya terhadap kesehatan.
Pterostilbene ditemukan dalam almond, berbagai buah Vaccinium, daun anggur, tanaman merambat, dan blueberry. Meskipun resveratrol sedang diteliti untuk mengetahui potensi khasiatnya dari konsumsi anggur dan makanan atau minuman lainnya, pterostilbene juga ditemukan dalam anggur meskipun belum diteliti sebaik analognya.
Pterostilbene adalah stilbenoid yang secara kimia berhubungan dengan resveratrol. Pada tumbuhan, ia berperan sebagai fitoaleksin defensif. Kemungkinan efek biologis pterostilbene sedang diperiksa dalam penelitian dasar yang melibatkan model laboratorium dari beberapa kelainan, termasuk penurunan kognitif terkait usia.
Fungsi:
- Pterostilbene memiliki fungsi anti kanker.
2. Pterostilbene dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
3. Pterostilbene dapat meredam radikal bebas, memiliki efek antioksidan, dan anti penuaan.
4. Pterostilbene dapat mengobati peradangan ringan pada selaput lendir mulut dan tenggorokan.
5. Pterostilbene dapat mengobati diare, enteritis, uretritis, sistitis dan epidemi virosis rheum, dengan tindakan antiphlogistik dan bakterisidanya.
Aplikasi:
Pterostilbena 4'-HAI-β-D-glukosida merupakan senyawa alami dengan prospek penerapan luas di berbagai bidang. Penelitian menunjukkan bahwa ia memiliki efek terapeutik potensial, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan pelindung saraf. Dalam produk perawatan kesehatan, Pterostilbene 4'-HAI-β-D-glukosida ditambahkan ke berbagai produk sebagai agen antioksidan dan anti penuaan. Diperkirakan dapat meningkatkan umur panjang dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam kosmetik, Pterostilbene 4'-HAI-β-D-glukosida ditambahkan ke produk perawatan kulit karena sifat anti penuaannya. Ini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta melindungi dari kerusakan akibat radiasi UV. Secara keseluruhan, aplikasi saat ini dan prospek masa depan Pterostilbene 4'-HAI-β-D-glukosida cukup menjanjikan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi manfaat dan mekanisme kerjanya.