Detail Produk
Label Produk
Nama Lain:urolitin-b; 3-OH-DBP; Uro-B; 3-Hidroksiurolitin; 3-hidroksi-dibenzo-α-piron; 3-Hidroksibenzo[c]kromen-6-satu; dibenzo-alpha-pyrones; ekstrak urolitin b; urobin; Ekstrak Punica Granatum; 99% Urolitin B; Monohidroksi-urolitin
Spesifikasi:98%,99%
Warna: bubuk coklat-kuning sampai bubuk putih
Kelarutan:DMSO: 250 mg/mL (1178,13 mM)
Pengepakan: dalam drum serat 25kgs
Penyimpanan: Simpan wadah yang belum dibuka di tempat sejuk dan kering, Jauhkan dari cahaya yang kuat
Umur Simpan: 24 bulan sejak tanggal produksi
Urolithin B merupakan senyawa bioaktif baru yaitu senyawa asam linoleat yang dihasilkan oleh metabolisme flora usus. Urolithin B memiliki kapasitas antioksidan yang kuat, dapat menunda penuaan, meningkatkan kesehatan, dan secara efektif mengatur fungsi fisiologis dalam tubuh manusia, melindungi kesehatan jantung, dan mengurangi kemungkinan terjadinya tumor.
Urolithin B, berasal dari kulit buah delima, merupakan senyawa fenolik yang ditemukan di usus manusia setelah penyerapan makanan yang mengandung ellagitannin seperti ekstrak buah delima, stroberi, kenari, atau anggur merah berumur kayu ek.
Urolithin B adalah metabolit asam ellagic atau ellagitannins (punicalagins). Buah delima dikemas penuh dengan asam ellagic, yang merupakan salah satu bentuk golongan yang disebut tanin. Urolithin b dapat ditemukan di banyak buah-buahan dan kacang-kacangan termasuk kulit dan biji delima, beberapa buah beri seperti raspberry atau stroberi serta anggur dari muscadines hingga anggur berumur oak, meskipun kandungan urolithin b dalam asam ellagic rendah. Urolithin B juga merupakan bioaktif alami dalam ekstrak shilajit, juga dikenal sebagai aspaltum.
Sebelumnya: Bubuk natrium gliserofosfat Berikutnya: Bakuchiol