Nama Produk:1,4-DihydronicotinaMida Ribosida
Nama Lain:1,4-DIHIDRONIKOTINAMIDA RIBOSIDE1-[(3R,4S,5R)-3,4-dihidroksi-5-(hidroksimetil)oksolan-2-il]-1,4-dihidropiridin-3-karboksamid eSCHEMBL188493711-[(3R,4S,5R)-3,4-DIHIDROKSI-5-(HIDROKSIMETHIL)OXOLAN-2-YL]-4H-PIRIDIN-3-KARBOXAMIDE
Nomor CAS:19132-12-8
Spesifikasi: 980,0%
Warna:Putih sampai putih pucatbubuk dengan bau dan rasa yang khas
Status GMO: Bebas GMO
Pengepakan: dalam drum serat 25kgs
Penyimpanan: Simpan wadah yang belum dibuka di tempat sejuk dan kering, Jauhkan dari cahaya yang kuat
Umur Simpan: 24 bulan sejak tanggal produksi
Ribosida 1,4-dihydronicotinamide, juga dikenal sebagai NRH. Bentuk tereduksi NRH adalah prekursor NAD+ kuat yang membantu mengisi kembali kadarnya di dalam sel.
Ribosida 1,4-dihydronicotinamide, juga dikenal sebagai NRH. Bentuk tereduksi NRH adalah prekursor NAD+ kuat yang membantu mengisi kembali kadarnya di dalam sel.
Pertama dan terpenting, penting untuk memahami peran NAD+ dalam tubuh. NAD+ adalah koenzim yang terlibat dalam berbagai proses seluler, termasuk metabolisme energi, perbaikan DNA, dan ekspresi gen. Seiring bertambahnya usia, kadar NAD+ kita menurun, yang berdampak pada proses penuaan dan penyakit terkait usia. Hal ini menyebabkan meningkatnya minat dalam mengidentifikasi molekul yang dapat meningkatkan kadar NAD+ dalam tubuh, dan 1,4-dihydronicotinamide riboside adalah salah satu molekul tersebut.
Ribosida 1,4-dihydronicotinamide adalah prekursor NAD+ yang kuat, dan penelitian menunjukkan bahwa riboside dapat secara efektif meningkatkan kadar NAD+ dalam sel. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa suplementasi ribosida 1,4-dihydronicotinamide dapat memiliki potensi terapeutik dalam berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan metabolisme, penyakit neurodegeneratif, dan penurunan terkait penuaan.
Faktanya, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa 1,4-dihydronicotinamide riboside mungkin lebih efektif dibandingkan molekul induknya, nicotinamide riboside, dalam meningkatkan kadar NAD+. Hal ini karena ribosida 1,4-dihidronikotinamida merupakan peredam yang lebih kuat, artinya lebih baik dalam menyumbangkan elektron ke jalur sintesis NAD+. Hasilnya, hal ini mempunyai potensi untuk mendorong produksi NAD+ seluler secara lebih efisien.
Selain perannya dalam biosintesis NAD+, ribosida 1,4-dihydronicotinamide juga memiliki sifat antioksidan. Stres oksidatif, yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, terlibat dalam berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan neurodegeneratif. Dengan menangkal radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif, riboside 1,4-dihydronicotinamide mungkin menawarkan manfaat kesehatan tambahan di luar perannya sebagai prekursor NAD+.